Malware-Apa itu Malware
- Perkuliahan5 (12 – 18 Oktober 2020),
- Matakuliah: Keamanan Sistem Komputer C31040319

NAMA : RICKY MARNAEK SIBARANI
NIM : 201931072
ASAL DAERAH : KABUPATEN SIMALUNGUN, MEDAN, SUMATRA UTARA
KODE MATAKULIAH : KSK C31040319 kelas: B
NAMA DOSEN : DESI ROSE HERTINA ,S.T., M.Kom.

Malware adalah perangkat lunak yang dibuat dengan tujuan
memasuki dan terkadang merusak sistem komputer, jaringan, atau server tanpa
diketahui oleh pemiliknya. Istilah malware diambil dari gabungan potongan dua
kata yaitu malicious “berniat jahat” dan software “perangkat
lunak”. Tujuannya tentu untuk merusak atau mencuri data dari perangkat yang
dimasuki.
Lalu apa saja jenis-jenis Malware dan bagaimana mereka
diklasifikasikan? Berikut adalah beberapa jenis malware.

Virus merupakan salah satu jenis Malware yang mempunyai
kemampuan untuk memanipulasi data, menginfeksi, mengubah dan merusak sebuah
program komputer perusahaan. Adapun kemampuan lain dari virus ini, yaitu dapat
menggandakan diri dengan cara menyelipkan program dari kopian dari asal dirinya
menjadi bagian dari program lain di komputer. Salah satu jenis malware yang
cara kerjanya membutuhkan perantara sebagai activator. Biasanya, activator dari
virus computer adalah pengguna itu sendiri.
Ini adalah jenis malware yang menular. Worm adalah
sebuah software mandiri yang bereplikasi tanpa menargetkan dan menginfeksi
file tertentu yang sudah ada di komputer. Worms adalah sebuah program
kecil yang mereplikasikan diri di dalam komputer untuk menghancurkan data-data
yang ada di dalamnya. Mereka biasanya menargetkan file sistem operasi dan
bekerja sampai drive mereka menjadi kosong.
Yang membedakan worms dari virus adalah cara kerjanya. Virus
memasukkan diri mereka ke dalam file yang sudah ada sementara worms hanya masuk
ke dalam komputernya.
Worms biasa muncul melalui email dan instant messages, dan
mereka membatasi aktivitasnya dengan apa yang dapat mereka capai di dalam
aplikasi yang membantu mereka bergerak. Mereka menggunakan jaringan komputer
untuk menyebar, bergantung pada kegagalan keamanan di komputer target untuk
mengaksesnya, dan menghapus data.
3.TROJAN HORSES
Trojan adalah sebuah program jahat yang menyamar menjadi
sebuah program yang berguna bagi komputer Anda.Trojan disebarkan dengan
menyamar menjadi software rutin yang membujuk user untuk menginstal program
tersebut di PC mereka. Istilah ini sendiri berasal dari cerita Yunani kuno
tentang sebuah kuda kayu yang digunakan untuk menyerang kota Troy secara
diam-diam. Trojan horses di komputer juga menggunakan cara yang sama untuk
menyerang komputer Anda.
4. ROOTKITS
Rootkit adalah sebuah koleksi software yang dirancang khusus
untuk memperbolehkan malware untuk mengumpulkan informasi. Jenis malware
ini bekerja di balik layar sehingga pengguna komputer tidak akan curiga.
Software ini bekerja seperti backdoor untuk malware agar mereka bisa masuk dan mengganggu sistem komputer Anda. Rootkit banyak digunakan oleh hackers untuk menginfeksi sebuah sistem. Ini bisa diinstal secara otomatis atau diinstal oleh penyerang saat mereka mendapat hak administrator.
5. RANSOMWARE
Ransomware diidentifikasi sebagai jenis software berbahaya
yang paling menghancurkan. Ransomware adalah salah satu malware yang paling
advance dan terus meningkat akhir-akhir ini. Ransomware memblokir akses ke
data korban, agar bisa mengancam untuk mempublikasikannya atau menghapusnya
sampai uang tebusan dibayar. Lebih buruk lagi, tidak ada jaminan bahwa
membayar uang tebusan akan mengembalikan akses ke data, atau mencegah
penghapusan.
Jenis malware ini pada dasarnya menginfeksi sistem dari
dalam, mengunci komputer dan membuatnya tidak berguna. Ransomware yang lebih
sederhana dapat mengunci sistem yang mungkin sulit dibalikkan bagi kebanyakan
orang, sementara ransomware yang lebih maju mengenkripsi file korban, membuat
mereka tidak dapat diakses, dan menuntut pembayaran tebusan untuk mendekripsi
file.
6. KEYLOGGERS
Keyloggers adalah software yang menyimpan semua informasi
yang diketik dengan menggunakan keyboard. Keyloggers biasanya tidak memiliki
kemampuan untuk menyimpan informasi yang dimasukkan dengan keyboard virtual dan
device input lainnya, tetapi keyboard fisik memiliki resiko yang lebih besar
akan malware jenis ini.
Keyloggers mengumpulkan informasi dan kemudian mengirimnya
kepada penyerang. Penyerang kemudian akan mengeluarkan informasi sensitif
seperti username dan password serta detail kartu kredit dari data-data yang
dikumpulkan keyloggers.
7. GRAYWARE
Grayware adalah sebuah istilah yang pertama kali muncul di
tahun 2004. Istilah ini digunakan untuk mendeskripsikan aplikasi dan files
yang tidak diinginkan, tetapi tidak diklasifikasikan sebagai malware, dapat
memperburuk kinerja sebuah komputer dan menyebabkan risiko keamanan. Program-program
ini berperilaku menyebalkan atau tidak diinginkan, dan paling buruk, mereka
memantau sistem dan memberi tahu rumah melalui telepon.
Dua jenis grayware adalah adware dan spyware. Hampir semua
software antivirus komersial yang tersedia bisa mendeteksi program-program yang
kemungkinan besar tidak diinginkan. Mereka juga menawarkan mode terpisah untuk
mendeteksi, mengkarantina, dan menghapus malware yang menampilkan
advertisements atau iklan.
8. BACKDOORS
Sebuah backdoor di software atau sistem komputer pada
umumnya merupakan portal yang tidak terdokumentasi yang memungkinkan
administrator masuk ke sistem untuk melakukan troubleshoot atau melakukan
perawatan. Tapi itu juga mengacu pada portal rahasia yang digunakan hacker
dan agen intelijen untuk mendapatkan akses ilegal.
Sebuah backdoor memiliki banyak arti. Ini bisa merujuk pada
sebuah titik akses yang sah yang tertanam dalam sistem atau program software
untuk administrasi jarak jauh.
Umumnya backdoor jenis ini tidak terdokumentasi dan
digunakan untuk pemeliharaan software atau sistem. Beberapa backdoors
administratif dilindungi dengan username dan password hardcoded yang tidak
dapat diubah; meskipun beberapa menggunakan kredensial yang bisa diubah.
Seringkali, keberadaan backdoor tidak diketahui oleh pemilik sistem dan hanya
diketahui oleh pembuat software. Built-in backdoorsadministrasi membuat
kerentanan pada software atau sistem yang dapat digunakan penyusup untuk
mendapatkan akses ke sistem atau data.
9. ROGUE SECURITY SOFTWARE
Rogue Security Software, atau juga sering disebut sebagai
rogue antimalware, adalah sebuah software yang terlihat seperti software
bermanfaat dari perspektif keamanan, padahal tidak. Rogue Security Software
menyamar sebagai software asli dan menyesatkan Anda untuk ikut serta dalam
transaksi yang tidak benar. Dengan kata sederhana, tujuan Rogue Security
Software adalah menipu Anda agar percaya bahwa komputer Anda terinfeksi dengan
beberapa ancaman serius, dan kemudian menipu Anda untuk menginstal / membeli
software keamanan palsu.
Program ini akan mengklaim untuk membantu komputer Anda
menyingkirkan malware, sebenarnya justru sebaliknya. Mereka akan tetap berada
dalam sistem dan terus-menerus mengganggu Anda tentang terinfeksi dan memaksa
Anda untuk membeli solusinya (misalnya, menyarankan Anda untuk meningkatkan
versi gratis program tersebut ke versi berbayar). Salah satu karakteristik
penting dari software ini adalah adalah mengaitkan dirinya jauh ke dalam sistem
dan tidak dapat dengan mudah dihapus atau dihapus.
10. BROWSER HIJACKER
Browser hijacker didefinisikan sebagai sebuah software yang
tidak diinginkan yang mengubah pengaturan browser web tanpa izin pengguna. Malware
ini menyebabkan penempatan iklan yang tidak diinginkan ke browser dan mungkin
perubahan homepage atau search page menjadi halaman hijacker. Pada dasarnya
malware ini membuat pengguna mengunjungi website tertentu, tidak peduli apakah
mereka mau atau tidak agar hijacker mendapat profit yang lebih besar dari
iklan. Browser hijackers juga mungkin mengandung spyware untuk mendapatkan informasi
bank dan data sensitif lainnya.
11. SPYWARE
Malware ini adalah dirancang untuk melacak dan memata-matai
pengguna. Spyware sering berisi pelacak aktivitas, pengumpul penekanan tombol,
dan pengambilan data. Dalam upaya untuk melewati prosedur keamanan, spyware sering
memodifikasi pengaturan keamanan. Spyware sering melekatkan diri pada perangkat
lunak yang sah atau dengan Trojan horse.
12. ADWARE
Perangkat lunak didukung iklan yang dirancang untuk secara
otomatis menampilkan iklan. Adware sering terinstal bersama beberapa versi
perangkat lunak. Beberapa adware dirancang hanya untuk menampilkan iklan namun
lazim juga ditemukan adware yang disertai spyware.
Berikut kami akan memberikan cara penanganan yang dapat Anda
lakukan pada jenis-jenis malware yang spesifik, diurutkan sesuai penjelasan
kami sebelumnya soal jenis-jenis malware:
- Hindari menggunakan program bajakan,crack, nulled.
- Selalu update Sistem Operasi, Software aplikasi, dan Browser yang
kita gunakan.
- Pasang Antivirus misalnya Avast, Kaspersky, Norton dsb dan pastikan
juga selalu update
- Aktifkan Firewall Windows, klo dirasa masih kurang bisa menggunakan
ZoneAlarm Free Firewall
- Hindari membuka website yang menyediakan software bajakan, crack,
keygen, website 17+ dsb.
- Jangan asal mendownload file dari internet (layanan file sharing),
pastikan dari situs yang terpercaya.
Demikian blog tentang sedikit penjelasan MALWARE, semoga bermanfaat untuk mengatasi masalah dan memberikan pengetahuan kepada anda.
cr: RICKY MARNAEK SIBARANI
Comments
Post a Comment