STENOGRAFI, KRIPTOGAFI, STEGOSISTEM

 

  1. Perkuliahan7 (25 Oktober 2020),
  2. Matakuliah: Keamanan Sistem Komputer C31040319,
TUGAS BLOG 7

INSTITUT TEKNOLOGI PLN
TELEMATIKA ENERGI
TEKNIK INFORMATIKA
2020/2021


NAMA                                    : RICKY MARNAEK SIBARANI

NIM                                         : 201931072

ASAL DAERAH                     : KABUPATEN SIMALUNGUN, MEDAN, SUMATRA UTARA

KODE MATAKULIAH           KSK C31040319 kelas: B

NAMA DOSEN                       : DESI ROSE HERTINA ,S.T., M.Kom.



A. PENGERTIAN STENOGRAFI DAN PENGERTIANNYA

Stenografi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri atas dua kata, yaitu kata stenos dan grafhein.Stenos berarti singkat dan graphein tulisan. Jadi stenogarfi adalah tulisan pendek, dalam bahasa inggris adalah short hand.Dengan demikian stenografi bearti menulis dengan cara menggunakan huruf dan hubungan serta kata-kata yang pendek dan singkat.

Sejarah STENOGRAFI
Stenografi berkembang mulai beberapa abad sebelum Masehi. Hal ini dibuktikan dengan adanya penemuan dibeberapa tempat didunia. Perkembangan stenografi tersebut dapat terlihat di negara-negara tertentu, misalnya :
Stenografi yang dikarang oleh Timothy Bright pada tahun 1588 John Willis pada tahun 1602 dan J. Pitman yang semuanya dari Inggris ( London )
Stenografi yang dikarang oleh Gregg dan John Comstock Evans.
Di Jerman terdapat pengarang F.X Gabelsbelger pada tahun 1824.
Stenografi oleh Abel Duploge tahun 1862 dan Prevost Delanncy tahun 1878 dari Perancis.
Di Belanda terdapat pengarang A.W. Groote pada tahun 1899 dan disusul oleh Gerard Schaap.
Di Indonesia terdapat pengarang J. Paat / Sabirin dan Karundeng tahun 1925.
Berdasarkan Surat Keputusan No.51/1968 tanggal 1 Januari 1968 telah ditetapkan sistem Karundeng sebagai sistem stenografi standar mata pelajaran pada Lembaga-Lembaga Pendidikan dalam Lingkungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Oleh karena itu stenografi sistem Karundeng merupakan sistem Nasional.

Kriptografi adalah studi tentang menyembunyikan informasi, sementara Steganografi berkaitan dengan penulisan pesan tersembunyi sehingga hanya pengirim dan penerima yang tahu bahwa pesan itu ada. Dalam Steganografi, hanya pengirim dan penerima yang tahu keberadaan pesan, sedangkan dalam kriptografi keberadaan pesan terenkripsi terlihat oleh dunia. Karena itu, Steganografi menghilangkan perhatian yang tidak diinginkan yang datang ke pesan tersembunyi. Metode kriptografi mencoba melindungi konten pesan, sedangkan Steganografi menggunakan metode yang akan menyembunyikan pesan maupun kontennya. Dengan menggabungkan Steganografi dan Kriptografi seseorang dapat mencapai keamanan yang lebih baik.

PERBEDAAN STEGANOGRAFI DAN KRIPTOGRAFI

1. Kriptografi mengubah pesan menjadi sesuatu yang tidak bisa dipecahkan, sedangkan Steganografi adalah penyisipan pesan rahasia dalam suatu file.

2. Dalam Steganografi, hanya pengirim dan penerima yang tahu keberadaan pesan, sedangkan dalam Kriptografi keberadaan pesan terenkripsi terlihat oleh dunia

3. Metode kriptografi mencoba melindungi konten pesan, sedangkan Steganografi menggunakan metode yang akan menyembunyikan pesan maupun kontennya

TUJUAN STEGANOGRAFI

    Merahasiakan atau menyembunyikan keberadaan sebuah sebuah informasi.contohnya yaitu gambar yang terlihat tidak akan berbahaya. 

 

PEMANFAATAN STEGANOGRAFI

    Didalam keamanan informasi, steganografi digunakan untuk menyembunyikan pesan rahasia dalam menyembunyikan informasi yang dirahasiakan. dan lebih cocok digunakan dengan mengkombinasikan dengan metode lainnnya agar keamanaannya berlapis. Contohnya menerapkan steganography dengan enkripsi..

 

METODE STEGANOGRAFI

1. Algoritma Steganografi kompresi.
        Menyembunyikan data dalam fungsi matematika yang disebut algoritma compression


2. Algoritma Steganografi Spread Spectrum.
       Spread Spectrum steganography terpencar-pencar sebagai pesan yang diacak (encrypt)             melalui     gambar (tidak seperti dalam LSB). Untuk membaca suatu pesan, penerima                        memerlukan algoritma yaitu crypto-key dan stego-key. Metode ini juga masih mudah diserang         yaitu penghancuran atau pengrusakan dari kompresi dan proses image (gambar).


3. Algoritma Steganografi Redundant Pattern Encoding.
         Ide dari Redundant Pattern Encoding adalah untuk menggambar pesan kecil pada                        kebanyakan gambar. Keuntungan dari metode ini adalah dapat bertahan dari cropping (kegagalan),Kerugiannya yaitu tidak dapat menggambar pesan yang lebih besar


4. Algoritma Steganografi Least Significant Bit Insertion.
         Contohnya pada file image pesan dapat disembunyikan dengan menggunakan cara                       menyisipkan     dengan menggunakan cara menyisipkannya pada bit rendah atau bit yang paling         kanan (lsb) pada data pixel yang menyusun file tersebut.



STEGOSISTEM

        Stegosystem di sini berisi tentang penyerangan-penyerangan yang dilakukan terhadap suatu sistem steganografi, sebuah perbedaan penting harus dibuat di antara penyerangan-penyerangan pasif di mana penyerang hanya dapat memotong data, dan penyerangan-penyerangan aktif di mana penyerang juga dapat memanipulasi data.

 

PROSES STEGOSISTEM

1. Algoritma untuk mendapatkan kunci

2. Mengkodekan pesan

3. Men-decode pesan

 

MODEL STEGOSISTEM

Stego-Only-Attack (Penyerangan hanya Stego).                                 Penyerang telah menghalangi stego data dan dapat menganalisisnya.

Stego-Attack (Penyerangan Stego).                                                              Pengirim telah menggunakan cover yang sama berulangkali untuk data terselubung. Penyerang memiliki berkas stego yang berasal dari cover file yang sama. Dalam setiap berkas stego tersebut, sebuah pesan berbeda disembunyikan.

Stego-Attack (Penyerangan Stego).                                                            Pengirim telah menggunakan cover yang sama berulangkali untuk data terselubung. Penyerang memiliki berkas stego yang berasal dari cover file yang sama. Dalam setiap berkas stego tersebut, sebuah pesan berbeda disembunyikan.

Manipulating the cover data (Memanipulasi data terselubung). Penyerang dapat memanipulasi data terselubung dan menghalangi hasil data stego. Ini dapat membuat tugas dalam menentukan apakah data stego berisikan sebuah pesan rahasia lebih mudah bagi si penyerang.

 

 

 

Comments